Kamis, 24 Desember 2009

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA

Saldy Yusuf, S.Kep.Ns.ETN

  1. PENDAHULUAN

Proses penyembuhan luka pada dasarnya berjalan secara alami dan dimulai sesaat setelah terjadinya luka. Namun dalam prosesnya ada berbagai faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka. Faktor-faktor tersebut pada dasarnya terdiri atas 2 yaitu faktor umum dan faktor lokal. Pemahaman perawat akan faktor-faktor tersebut diperlukan sehingga dapat dikontrol.

  1. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA.

1. Faktor Umum (General).

a. Usia
Semakin tua seseorang maka akan menurunkan kemampuan penyembuhan jaringan.

b. Hipovolemia
Kurangnya volume darah akan mengakibatkan vasokonstriksi dan menurunnya ketersediaan oksigen dan nutrisi untuk penyembuhan luka.

c. Hematoma
Hematoma merupakan bekuan darah. Seringkali darah pada luka secara bertahap diabsorbsi oleh tubuh masuk kedalam sirkulasi. Tetapi jika terdapat bekuan yang besar hal tersebut memerlukan waktu untuk dapat diabsorbsi tubuh, sehingga menghambat proses penyembuhan luka.

d. Iskemia
Iskemi merupakan suatu keadaan dimana terdapat penurunan suplai darah pada bagian tubuh akibat dari obstruksi dari aliran darah.
Hal ini dapat terjadi akibat dari balutan pada luka terlalu ketat. Dapat juga terjadi akibat faktor internal yaitu adanya obstruksi pada pembuluh darah itu sendiri.

e. Diabetes
Hambatan terhadap sekresi insulin akan mengakibatkan peningkatan gula darah, nutrisi tidak dapat masuk ke dalam sel.
Akibat hal tersebut juga akan terjadi penurunan protein-kalori tubuh.

f. Pengobatan

1. Steroid : akan menurunkan mekanisme peradangan normal tubuh terhadap cedera.

2. Antikoagulan : mengakibatkan perdarahan.

3. Antibiotik : efektif diberikan segera sebelum pembedahan untuk bakteri penyebab kontaminasi yang spesifik. Jika diberikan setelah luka pembedahan tertutup, tidak akan efektif akibat koagulasi intravaskular.

2. Faktor Lokal.

a. Infeksi
Infeksi tidak hanya menghambat proses penyembuhan luka tetapi dapat juga menyebabkan kerusakan pada jaringan sel penunjang, sehingga akan menambah ukuran dari luka itu sendiri, baik panjang maupun kedalaman luka.

b. Benda asing.

Benda asing seperti pasir atau mikroorganisme akan menyebabkan terbentuknya suatu abses sebelum benda tersebut diangkat. Abses ini timbul dari serum, fibrin, jaringan sel mati dan lekosit (sel darah merah), yang membentuk suatu cairan yang kental yang disebut dengan nanah (“Pus”).



Tidak ada komentar: