Selasa, 18 Desember 2012

MENGHITUNG COST EFFECTIVENESS DALAM PERAWATAN LUKA

MENGHITUNG COST EFFECTIVENESS DALAM PERAWATAN LUKA 

Saldy Yusuf, MHS.,ETN

Dalam perawatan luka seringkali kita mendengar istilah cost effectiveness. Perlu dipahami bahwa cost effectiveness bukan hanya perhitungan total cost tetapi lebih kepada analisa keuntungan yang didapatkan dari sejumlah uang yang dikeluarkan. Filosofi perhitungan cost effectiveness juga berbeda dengan perhitungan ekonomis, Dalam perhitungan ekonomis kita ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan pengeluaran yang sekecil-kecilnya, maka apabila digambarkan ke dalam garis linear dimana X adalah biaya dan Y adalah keuntungan, maka efektifitas optimal tepat berada pada perpotongan garis X dan Y. Bagaimana dengan cost effectiveness dalam perawatan luka?

Tujuan analisa cost effectiveness adalah untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang didapatkan pasien terkait penyembuhan lukanya, dari setiap rupiah yang dikeluarkan. Efektifitas tidak melihat pada nilai uang tapi nilai manfaat. Logikanya adalah maukah anda mengeluarkan uang 10 juta tapi kaki anda tidak diamputasi atau maukah anda diamputasi tapi dapat uang 10 juta? Tentunya kalau masih waras, kita akan memilih opsi pertama… Nah dari sini kita bisa melihat bahwa terkait dengan kesehatan dan kesembuhan, nilai bukan pada uang tapi pada manfaat. Sehingga apabila sumbu X adalah biaya dan sumbu Y adalah keuntungan, maka efektifitas optimal terletak pada seberapa dekat kedua garis ini linear, artinya tidak ada masalah berapapun biaya yang dikeluarkan asalkan keuntungan yang didapatkan seimbang.

Pada dasarnya ada dua jenis  biaya yang dikeluarkan terkait dengan proses perawatan luka, pertama adalah biaya langsung (direct cost) dan kedua biaya tidak langsung (indirect cost). Biaya langsung adalah biaya yang ditujukan langsung terkait dengan perawatan luka (bahan, balutan, nursing cost) sementara biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak terkait langsung dengan proses perawatan termasuk biaya yang terbuang akibat gangguan produktifitas.

Nah bagaimana menghitung cost effectiveness dalam perawatan luka? Ada 5 variabel yang perlu dipertimbangkan; cost minimization, cost benefit, cost effectivenesss, cost utility dan cost comparative. Ikuti posting berikutnya…
  
Kanazawa shi, December 18th 2012

Tidak ada komentar: