Ada berbagai perosalan khilafiyah terkait patofiologi luka kaki diabetik. International Working Group on Diabetic Foot (IWGDF) menyimpulkan dua pintu gerbang patofisiologi luka kaki diabetik. Pertama adalah kerusakan saraf perifer (neuropati) dan gangguan pembuluh darah perifer (angiopati).
Neuropati secara umum ada tiga, motorik, sensorik dan autonomik. Dalam fase akhir neuropati akan berimplikasi pada perubahan bentuk kaki (deformitas), terbentuknya "kapalan" atau callus yang bila diabaikan akan berkembang menjadi luka kaki diabetik.
Adapun Angiopathy, menyebabkan gangguan suplai aliran darah ke kaki. Ischemic pada kaki berujung pada kematian seluler (necrotik) yang secara umum berujung pada terbentuknya gangrene.
Oleh karena itu, selain mengetahui dan mengontrol "kadar gula darah", status kaki penderita diabetes mellitus (DM) juga harus bisa dikenali. Check Up kaki diabetes, salah satu program yang kami tawarkan untuk mengetahui apakah telah terjadi Neuropati atau Angiopati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar