Rabu, 13 Januari 2010

PRINSIP PERAWATAN LUKA DECUBITUS, mengapa Ash Habul Kahfi Tidak Decubitus

Saldy Yusuf, S.Kep.Ns,ETN

Masalah Pressure ulcer atau lebih dikenal dengan Luka Decubitus merupakan masalah global. Kejadian decubitus tidak hanya di negara-negara maju tapi juga di negara-negara berkembang. Lebih lanjut decubitus tidak hanya terjadi di unit perawatan yang ada di rumah sakit, tapi juga di home care setting, termasuk di panti jompo.

Pressure atau tekanan merupakan penyebab utama terjadinya luka decubitus. Adanya tekanan, terutama pada daerah penonjolan tulang (bony prominences)dengan intensitas dan durasi yang lama akan menyebabkan disrupsi aliran darah.

Tekanan pada pembuluh darah sebesar lebih dari 32 mmHg diyakini akan menyebabkan terhentinya aliran darah setempat.Apabila ini berlangsung lama, hal ini dapat menyebabkan insufisiensi aliran darah, anoksia atau iskemi jaringan dan akhirnya dapat mengakibatkan kematian sel.

Oleh karena itu salah satu prinsip pencegahan luka decubitus sekaligus prinsip perawatan luka decubitus adalah mobilisasi.

Dalam studi literatur yang terdapat dalam kitab suci Al-Qur’an terdapat kisah tentang 7 pemuda yang tidur selama 350 tahun yang dikenal sebagai Ash Habul Kahfi. Secara logika dengan durasi waktu tidur yang sangat panjang mereka akan mengalami decubitus, namun ternyata Allah SWT menunjukkan kebesaran-NYa. Tak satupun Ashabul Kahfi mengalami decubitus. Sebab Allah SWT telah membolak-balikkan mereka seperti dalam firman-Nya:

“Dan kamu mengira mereka itu bangun,padahal mereka tidur; Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan kekiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka” (Al-Qur’an:18(18))

Jadi prinsip perawatan luka decubitus sekaligus prinsip pencegahan  adalah PERUBAHAN POSISI.

Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Terimakasih sangat membantu. Klo di ijinkan artikel2 anda akan saya publish juga di blog saya. Trims.

Anonim mengatakan...

ashabul kahfi itu siapa ya? terus kok bisa tidur 350 tahun?