Rabu, 28 Mei 2014

CIRI LUKA KAKI DIABETES BERDASARKAN LOKASI

Sepanjang hidupnya penderita Diabetes Melitus beresiko untuk mengalami luka kaki diabetes sebesar 15 %. Artinya siapapun dia, selama ia menderita diabetes maka selama itu pula resiko luka kaki diabetes menghantui. Dengan kata lain tidak ada istilah diabetes basah atau diabetes kering.

Ciri luka diabetes berdasarkan lokasi memberikan informasi awal mengapa luka itu terjadi:

Luka di Telapak Kaki
Luka yang terjadi di telapak kaki, biasanya di telapak ibu jari atau di tumit umumnya diakibatkan tekanan yang berlebihan pada area tersebut. biasanya diawali dengan adanya "kapalan" atau callus.
Hal ini biasa akibat dari adanya kematian saraf kaki (neuropati) akibat tidak terkontrolnya gula darah.

Luka di Jari kaki
Apabila luka diabetes terjadi di jari kaki, maka hal ini kemungkinan menandakan adanya ischemic atau gangguan aliran darah ke kaki. Luka ini biasanya berkembang sangat cepat ditandai dengan kehitaman pada jari kaki (nekrotik).

Luka di sisi dalam atau luar kaki 
Luka diabetes yang terjadi disisi dalam (medial) atau sisi luar (lateral) umumnya akibat penggunaan alasa kaki yang tidak tepat, misalnya sepatu yang sempit atau sepatu dengan ujung lancip yang tidak bisa mengakomodir bentuk kaki. Luka ini diawali dengan adanya kemerahan hingga lecet pada sisi kaki.

Luka di punggung kaki.
Luka diabetes yang terjadi dipunggung kaki biasanya kombinasi dari gangguan aliran darah (ischemic), alas kaki yang sempit atau kematian saraf kaki (neuropati).

Mengidentifikasi lokasi dan bentuk luka memberikan informasi awal untuk edukasi pencegahan kekambuhan pada pasien. Apa gunanya perawatan yang baik kalau tidak disertai dengan pemahaman pasien terhadap status kakinya sendiri.

Kanazawa Shi
28/05/14
 
 

Tidak ada komentar: